Jumat, 16 September 2011

Tenanglah kamu di sana " Radhitya Samuel Fransicus "

gak bisa sangka, cowo gue meninggal.
gak bisa sangka, cowo gue pergi untuk selamanya.
gak bisa sangka, cowo gue gak ada lagi di dunia ini.


gak ada habisnya gue menangis saat mendengar dia tlah tiada. Gue ragu, apa ini beneran, atau hanya hoax ?! ternyata bener ! gue hanya bisa menangis karena dia tak disisi gue, dia jauh dari gue. Gue di bekasi, dia di menado.

" Tak terlupakan dirimu. Aku dan nafasku merindukanmu

terpuruk ku di sini terangi dia yang sepi dan ku tahu pasti kau menemani

dalam hidupku kesendirianku.

Antara kita telah menjadi kenangan, ku ingin lupakan semua tetang mu, tetapi tak ada yang seperti mu. "

adit, gue tau lo selalu disamping gue, lo harus tau, hati gue sakit banget ketika lo pergi, gue langsung lemes, gue gak tau harus apa, karena memang posisi kita lagi gak deket, yatuhan ku ingin engkau terima dia, di rumah mu, di kerajaan mu, surgawi yang kudus.

bapa aku sayang sama adit, pertemukan aku kembali dengannya, walaupun hanya dalam mimpi sesaat, itu sudah membuat aku senang.


adit, walaupun kamu gak baca blog aku, tapi kamu pasti tau perasaan aku, aku belajar ikhlas dengan semuanya. Kamu pernah bilang sama aku kaya gini

" Angel, di dunia ini gak ada yang mati, semua akan mati, jangan terlalu terpuruk, ikhlaskan, agar dia tenang disana, dia juga pasti akan bertemu lagi, walau hanya mimpi, jadi jangan nangis lagi ya dut "



Tenang lah kamu sayang, aku akan selalu mendoakan kamu, pagi, siang, malam dan seterusnya, aku takkan pernah melupakan sosok pacar seperti KAMU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar